Ciamis - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akhirnya mendapatkan ijazah Paket C jurusan IPS. Susi mendaftar di PKBM Bina Pandu Mandiri pada 2015 dan ikut ujian pada 11-13 Mei 2018.
Ijazah Paket C diserahkan langsung oleh Ketua Yayasan Bina Pandu Mandiri Kabupaten Ciamis Didi Ruswendi kepada Menteri Susi di Rumah Dinas di Jakarta, Jumat (13/7/2018).
"Betul, tadi sebelum salat Jumat saya menyerahkan ijazah Paket C kepada beliau. Memang beliau Menteri Susi sudah dinyatakan lulus ikut paket kesetaraan," ujar Didi saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon saat dalam perjalanan kembali menuju Ciamis, Jumat (13/7/2018).
Didi menuturkan proses awal Menteri Susi mendaftar di PKBM Bina Pandu Mandiri Ciamis pada 2015. Proses belajar-mengajar Menteri Susi mendapat modul dari PKBM. Karena merupakan nonformal dengan kesibukan yang ada.
"Pada 2017, seharusnya Bu Susi ikut ujian, tapi karena beliau dinas ke Jepang, jadi tidak ikut ujian. Bahkan dulu kartu ujiannya sempat viral. Kemarin beliau ikut ujian susulan dari tanggal 11 sampai 13 Mei 2018," ungkapnya.
Menteri Susi mengikuti ujian menggunakan komputer atau UNBK di SMA Negeri 1 Pangandaran. Saat ikut ujian, menurut Didi, Menteri Susi taat dan disiplin terhadap peraturan, sama dengan peserta lainnya. Bahkan diminta datang 15 menit sebelum ujian, Menteri Susi sudah hadir di tempat ujian.
"Saat ujian beliau mengerjakan dengan tekun, bersama beberapa peserta lain ada tiga orang, juga diawasi oleh pengawas," jelasnya.
Lulusan Terbaik
Setelah ikut ujian susulan, saat pengumuman pada 7 Juni 2018, Menteri Susi dinyatakan lulus bersama 568 peserta Paket C se-Kabupaten Ciamis. Menteri Susi mendapat nilai 429 dari 7 mata pelajaran.
"Dilihat dari nilai yang ada, beliau bisa dikatakan sebagai ranking 1 di Kabupaten Ciamis, yang ikut kesetaraan," tuturnya.
Menurut Didi, meski sudah menjadi seorang menteri dengan gelar doktor honoris causa, Menteri Susi tetap menempuh pendidikan sampai lulus kesetaraan SMA.
"Perasaan kami tentu sangat bangga. Ini sebagai contoh yang baik, pendidikan tidak ada batas usia. Beliau betul-betul menjadi contoh, sekalipun Menteri tetapi ikut prosedur yang ada," pungkasnya.
Jadi Contoh bagi anak bangsa yang DO
Walaupun jabatan Menteri sudah di sandang, namun semangat belajar tetap menyala, oleh sebab itu Anies Baswedan berharap agar anak bangsa mencontoh ibu Susi, seperti warta detik :
“Bujukan Anies Baswedan agar Menteri Susi Pudjiastuti mengambil Paket C atau setara SMA agar memiliki ijazah SMA membuahkan hasil. Kini Susi telah resmi menjadi lulusan SMA.
Anies pun turut bangga akan prestasi Susi tersebut. Anies menyebut Susi sebagai sosok pembelajar dan bisa menjadi contoh untuk yang lain.”
Anies pun turut bangga akan prestasi Susi tersebut. Anies menyebut Susi sebagai sosok pembelajar dan bisa menjadi contoh untuk yang lain.”
Mengenal Ibu Susi
Susi merupakan anggota Kabinet Kerja sejak 2014. Meskipun tidak memiliki pendidikan formal, Presiden Joko Widodo memercayakan jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan kepadanya.
Mengutip Wikipedia, Susi lahir pada 15 Januari 1965 di Pangandaran. Ayahnya bernama Haji Ahmad Karlan dan ibunya bernama Hajjah Suwuh Lasminah, keduanya berasal dari Jawa Tengah, namun sudah lima generasi hidup di Pangandaran.
Keluarga Susi memiliki usaha ternak, dan memperjualbelikan ratusan ternak dari Jawa Tengah untuk diperdagangkan di Jawa Barat. Setelah mengenyam pendidikan hingga tingkat SMP, Susi melanjutkan pendidikannya ke SMA Negeri 1 Yogyakarta, namun berhenti di kelas 2.
Gebrakan-gebrakannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan diapresiasi oleh banyak pihak. Tak hanya dari dalam negeri, namun juga dari mancanegara. Susi sering memberikan kuliah dan ceramah di berbagai lembaga internasional seperti halnya di PBB. Dia juga pernah memberikan kuliah unum di Harvard University AS. Pada 10 November 2017, Susi mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dari Institut Teknologi 10 November (ITS) Surabaya. (Kompas)
0 comments:
Post a Comment